Penggiat Usaha di Kab.Sumedang Harus Turut Andil Terhadap Masyarakat Yang Terdampak Bencana
SUMEDANG,eljabar.com — Pjs. Bupati Sumedang, Ir. H. Sumarwan Hadisoemarto menginstrusikan kepada para penggiat usaha di Kabupaten Sumedang untuk turut andil memperhatikan kondisi masyarakat yang terkena dampak bencana alam. Hal tersebut disampaikan Pjs. Bupati pada kegiatan Rapat Tindak Lanjut Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diselenggarakan di Ruang Rapat Tadjimalela Bappppeda, Selasa (20/3).
‘’Sejak bulan Januari 2018 sampai dengan 12 Maret 2018, ada 77 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sumedang, seperti longsor, kebakaran dan angin puting beliung. Dan yang terparah adalah bencana pergerakan tanah yang dialami oleh warga Dusun Babakan Sawah RT. 01 RW.03 Desa Cimanintin Kecamatan Jatinunggal belum lama ini,’’ ujarnya.
Dijelaskan Pjs. Bupati, CSR adalah kewajiban perusahaan yang harus ditunaikan dalam berperan serta membangun ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan. Oleh karena itu, Pjs. Bupati Sumarwan menegaskan supaya para penggiat usaha dapat bersama-sama memikirkan dan mencari solusi yang real dan kongkrit demi kesejahteraan para korban bencana alam.
‘’Dalam kesempatan ini, saya mengajak kepada para penggiat usaha, rekan-rekan investor,dan juga para stakeholder untuk meningkatkan kepedulian dan juga rasa kemanusiaan dengan cara membantu masyarakat yang terkena bencana dengan meringankan beban mereka, salah satunya dengan mewujudkan kehidupan yang layak untuk mereka,’’ kata Sumarwan.
‘’Sesuai dengan Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2013 terdapat 8 bidang yang dapat dibiayai melalui program CSR, seperti bidang sosial, lingkungan, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan infrastruktur dan sanitasi lingkungan, sarana dan prasarana keagamaan, serta program pembangunan lainnya yang sudah disetujui oleh perusahaan, provinsi dan kabupaten/kota,’’ ujar Sumarwan.
Dikatakan lebih lanjut oleh Pjs. Bupati, penanganan bencana alam yang terjadi di Sumedang harus sesegera mungkin diselesaikan dan dengan cara yang terprogram. Menurutnya, para penggiat usahapun berperan penting dalam merealisasikan kehidupan layak dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
“Mudah-mudahan, rapat ini bisa menghasilkan solusi terbaik untuk membantu saudara- saudara kita, dan juga membangkitkan kepedulian kita kepada sekitar, harus benar-benar terprogram dengan baik, jangan hanya hit and run. Bahkan secara formal, program CSR Ini saya harapkan bisa bisa betul-betul dirasakan keberadaanya oleh masyarakat,’’ katanya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Plt. Sekda Kabupaten Sumedang, Drs. H. Sanusi Mawi, M. Si, Asisten Pembangunan, Ir. H. Amim, MM, unsur SKPD, BUMN, BUMD, IDI, IBI, perbankan, perwakilan dari perusahaan-perusahaan Se-Kabupaten Sumedang, serta unsur terkait lainnya.(Abas/arip)
