Politik

Pertempuran Sengit Tewaskan 3.500 Tentara Rusia, Seorang Bayi Dilaporkan Lahir di Tempat Perlindungan

KIEV, eljabar.com – Seorang bayi perempuan dilaporkan telah lahir di stasiun kereta api bawah tanah Kyiv yang dijadikan tempat perlindungan warga sipil.

Dilansir dari The Kyiv Independent disebutkan bahwa bayi yang diberi nama Mia itu lahir pada Jum’at (25/0/2022) malam, di tengah serangan udara pasukan Rusia sebagian wilayah Ukraina.

Selain itu, The Kyiv Independent juga melaporkan bahwa perusahaan pembangkit listrik di ibukota Ukraina, Kyievenergo telah dibakar. Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu, (26/02/2022) pukul 06.24 waktu setempat.

Sementara, pasukan Ukraina berhasil memukul mundur pasukan Rusia di Vasilkyv, sebuah kota yang tidak berada jauh dari ibukota negara Kiev.

Menurut militer Ukraina yang dilansir dari The Kyiv Independent mengungkap bahwa pertempuran yang berlangsung sepanjang malam sekarang telah berakhir.

Walikota Vasilkyv, Nataliia Balasynoviych menerangkan jika Vasilkyv masih berada di bawah kendali Ukraina.

Di samping itu, saat ini pemerintah Ukraina meminta agar warga masyarakat Zhytomyr untuk segera pergi menuju tempat penampungan terdekat. Hal itu disampaikan oleh pemerintah Ukraina seiring peringatan adanya serangan udara di daerah tersebut. Peringatan yang sama juga diserukan di Kyiv dan disertai suara sirine yang terus berbunyi di ibukota Ukraina itu.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zalensky menyerukan perlawanan total terhadap invasi Rusia. Melalui vidio yang diunggah di Kyiv Tengah, Zalensky menyatakan bahwa banyak informasi palsu yang beredar secara online.

“Banyak informasi palsu yang beredar secara online yang menyatakan saya menyerukan agar tentara kita menyerah dan meletakkan senjata,” kata Zalensky melalui unggahan vidio di Kyiv Tengah, dilansir dari The Kyiv Independent, Sabtu (26/02/2022).

“Saya di sini. Kami tidak akan meletakkan senjata kami. Kami akan membela negara kami,” tegas Zalensky.

Hingga saat ini Ukraina mengklaim telah menewaskan 3.500 tentara Rusia dan 200 lainnya ditawan dari pertempuran sengit yang berlangsung tadi malam. Keterangan ini disampaikan oleh Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podoliak. (*wn).

Show More
Back to top button