PLN UID Jatim Siagakan Personil Amankan Pasokan Listrik Saat Cuaca Ekstrem

PAMEKASAN, eljabar.com — Menghadapi cuaca ekstrim yang disebabkan oleh fenomena La Nina belakangan terakhir, PLN UID Jawa Timur telah menyiagakan personil untuk meningkatkan kinerja perawatan jaringan listrik.
Hal ini dilakukan PLN UID Jawa Timur agar pasokan listrik untuk pelanggan tetap terjaga. Tak terkecuali asokan listrik di Pulau Madura.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina yang akan terjadi sampai Februari tahun 2022 tersebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan puting beliung.
General Manager PLN (Persero) UID Jawa Timur Adi Priyanto mengatakan, untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim dari fenomena La Nina tersebut pihaknya telah menyiagakan personil pemeliharaan rutin jaringan listrik.
Sebab, menurut Adi, pemeliharaan rutin jaringan listrik itu akan menjaga stabilitas pasokan listrik. Hal ini dikemukakan Adi saat menyerahkan bantuan sambungan listrik gratis untuk warga tidak mampu di Kabupaten Sumenep belum lama ini.
“Pelayanan PLN untuk masyarakat harus tetap terjaga meski terkendala oleh faktor alam dan faktor alinnya,” ujar Adi.
Selain itu, Adi menjamin pelayanan PLN UP3 Pamekasan dan unit-unit lainnya di Jawa Timur, akan tetap maksimal. Ia juga meminta agar masyarakat melakukan tindakan awal di rumah masing-masing ketika sedang terjadi hujan dan perubahan fenomena alam lainnya, misalnya saat hujan deras yang disertai petir.
“Kami imbau agar masyarakat segera mematikan meteran listrik di rumah masing-masing ketika hujan diserrtai petir,” kata Adi, Jum’at (12/11/2021), melalui akun resmi media sosial PLN.
Namun, yang tak kalah penting, tegas Adi, performa kinerja personil PLN (Persero) UID Jawa Timur tetap prima menjaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan ditimbulkan oleh cuaca ekstrim tersebut.
Untuk itu, imbuhnya, kinerja perawatan jaringan listrik menjadi poin yang penting di situasi seperti saat ini, seperti merabas pohon dan mengidentifikasi potensi kerusakan jaringan listrik.
Ia berharap upaya PLN (Persero) UID Jawa Timur melalui apel kesiapsiagaan memasuki musim hujan dan cuaca ekstrim yang digelar di 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yang tersebar di Jawa Timur akan meningkatkan keandalan pasokan listrik.
Sebanyak 2347 personil Yandal, 1008 personil harian dan 137 pegawai disiagakan dalam menghadapi cuaca ekstrim dan musim hujan ini. Selain itu, sejumlah 243 UGB, 11 unit crane dan 12 skylift disiapkan untuk kelengkapan personil tersebut. (idrus)