ADHIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, elJabar.com – Rencana pemerintah pusat untuk membangun Jalan Tol Kertajati-Indramayu, tentu akan memberikan dampak positif terhadap aksesibilitas bagi masyarakat kedua kabupaten di Jawa Barat tersebut. Bahkan termasuk masyarakat sekitar kedua kabupaten.
Apabila nanti Jalan Tol Kertajati-Indramayu telah dibangun, menurut Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat (dapil Indramayu-Cirebon) H. Kasan Basari, akan memberikan banyak manfaat bagi Kabupaten Indramayu.
Mulai dari kemudahan akses ekonomi masyarakat yang semakin terbuka, hingga berkurangnya beban ruas jalan kabupaten. Karena dengan adanya akses jalan tol, arus lalu lintas kendaraan akan terbagi.
“Tentu saja akan menambah akses atau pembangunan ruas jalan baru lainnya yang menuju atau dari jalan tol. Ini juga akan membuka aksesibilitas ke wilayah yang selama ini sulit terjangkau,” ujar H. Kasan Basari, kepada elJabar.com.
Akses menuju tol akan lebih mudah, karena Tol Kertajati-Indramayu akan terkoneksi dengan jaringan tol Jawa Barat yang sudah dibangun, sehingga mempercepat waktu tempuh.
Kemudian pada bidang industri, Tol Kertajati-Indramayu akan makin membuka pengembangan industry, menyusul telah ditetapkannya sejumlah kecamatan di Indramayu sebagai kawasan industri.
“Di Indramayu ada asrama atau embarkasi haji baru, dan juga Pertamina serta kawasan industri. Tentu saja semuanya membutuhkan akses cepat, salah satunya Tol Kertajati-Indramayu,” jelasnya.
Rencananya panjang tol ini kurang lebih sekitar 46 KM, dan masuk dalam rencana umum jaringan jalan tol Jawa Barat tahun 2025-2029. Dan untuk pra-study kelayakan berdasarkan informasi yang didapat, akan dimulai pada tahun 2023 ini.
Sayangnya, belum banyak informasi yang tersaji mengenai rencana pembangunan Jalan Tol Kertajati-Indramayu di dalam unggahan akun Instagram BPJT.
Kendati demikian, Kasan Basari yang juga merupakan Anggota Komisi 4 DPRD Jawa Barat, mendorong pemerintah pusat agar secepatnya merealisasikan rencana dan tahapan pembangunan akses Jalan Tol Kertajati-Indramayu tersebut.
“Saya harap secepatnya pemerintah pusat segera merealisasikan rencana dan tahapan pembangunan Jalan Tol Kertajati-Indramayu. Ini sangat dibutuhkan bukan hanya oleh masyarakat Indramayu dan Majalengka saja, tapi juga untuk kebutuhan masyarakat sekitarnya,” bebernya.
Proses pembangunan jalan tol biasanya memakan waktu yang cukup panjang. Mulai dari pembebasan lahan, sampai pada tahap pembangunan konstruksi.
Oleh karena itu Kasan Basari meminta agar Kementerian PUPR melakukan percepatan tahapan proses rencana pembangunan jalan tol tersebut.
Kasan Basari juga meminta agar pihak Pemkab Indramayu bisa menjaga kondusivitas dalam pembebasan lahan yang akan dijadikan akses rencana pembangunan jalan tol, dan melakukan pendekatan secara baik. Mengingat kebiasaan jelang pembebasan lahan untuk sebuah proyek, biasanya suka mengundang para spekulan atau penolakan warga.
“Saya percaya kepada Pemkab Indramayu, bisa melakukan pendekatan itu. Semoga tidak terjadi spekulan dan masyarakat bisa kooperatif dalam pembebasan nanti. Ini untuk kemajuan masyarakat Indramayu. Semoga cepat terwujud,” pungkasnya. (muis)