Uang Jutaan Dimakan Oknum, KTI Kepala SDN Hasil Plagiat Disita LPMP
KAB. BANDUNG, eljabar.com,- Beberapa waktu lalu, puluhan kepala SDN disinyalir tak becus menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk persyaratan memperoleh SK kenaikan pangkat, diduga menyuruh oknum pegawai UPTD kecamatan di Kab. Bandung, Jabar.
Tentu saja, biaya pembuatan KTI tersebut lumayan besar, bahkan mencapai jutaan rupiah per orang. Namun, bagi pemesan hasilnya mengecawakan, karena ditahan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) lantaran KTI diduga dari seseorang inisial S merupakan hasil plagiat.
Sumber terpercaya ketika dikonfirmasi menuturkan, pada tahun 2012, sebanyak 20 orang lebih kepala SDN membuat KTI kepada S, oknum pegawai UPTD kecamatan.
“Sampai sekarang KTI tidak berlaku dan disita LPMP, karena terungkap KTI dari S diduga hasil plagiat. Sedangkan uang yang sudah masuk per orang hingga Rp.2,5 juta tidak dikembalikan,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, kepala SDN yang membuat KTI kepada S di antaranya IR, YD, YAH, AP, Yn, Wn, Wa dan Ko. “Tak hanya di Kab. Bandung, di Kota Bandung ada tiga orang pemesan KTI,” tutur sumber.
Sumber berbeda menjelaskan, hal ini terjadi akibat lemahnya pengawasan dari pihak dinas pendidikan.
“Dan yang jadi pertanyaan saya, mengapa puluhan oknum kepala SDN tak becus membuat KTI? Ini patut dipertanyakan, pasalnya mereka konon sarjana pendidikan S1,” ujarnya.
Dikatakan pula, plagiat adalah penjiplakan karya dan dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. “Pelakunya harus ditindak tegas,” harap sumber. (A56)