250 Personel Gabungan Akan Diterjunkan Dalam Pengamanan Pleno Rekapitulasi Suara
Laporan : Kiki Andriana
SUMEDANG, eljabar.com – Sedikitnya 250 personel gabungan TNI / Polri akan diterjunkan dalam pengamanan pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, di kantor KPU Kabupaten Sumedang.
Menurut informasi yang kami himpun, dua hari menjelang rapat pleno tersebut, KPU Sumedang melakukan rapat koordinasi pengamanan bersama jajaran Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP, di kantor KPU Kab. Sumedang, Selasa (3/7/2018) siang.
Sementara itu, Komisioner KPU Sumedang, Junan Junaedi mengatakan dalam rapat ini, KPU Kab. Sumedang mengkoordinasikan terkait susunan dan teknis acara rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pada perhelatan Pilkada Serentak 2018 yang akan digelar hari kamis mendatang.
” Pada kegiatan pleno rekapitulasi suara tersebut, menurutJunan, KPU Kab. Sumedang akan mengundang PPK yang akan menyebutkan hasil rekapitulasi suara dari setiap kecamatannya, Panwaslu Kab. Sumedang, tim saksi dari setiap pasangan calon dan Forkopimda Kabupaten Sumedang, ” kata Junan Junaedi kepada sejumlah wartawan melalui pesan WhatsApp, Selasa ( 03/07/2018) sore.
Menurut Junan, kami akan mengundang PPK sebanyak 208 orang ( 8 orang/ kecamatan), Panwaslu Kab. Sumedang, Tim Saksi Paslon Gubernur Jabar 8 Orang ( 2 Orang per paslon), tim saksi paslon Bupati Sumedang 10 Orang (2 orang per paslon), dan Forkopimda 10 Orang,” kata dia.
“ Untuk Panwaslu, ditambahkan Junan, Kami hanya mengundang Panwaslu Kab. Sumedang saja, tapi tidak menutup kemungkinan Panwaslu Kab. Sumedang akan didampingi oleh Panwascam terkait saksi pleno dari setiap Kecamatan, kendati demikian, lanjut Junan, KPU Kab. Sumedang akan mengerahkan setidaknya 250 personil pengamanan dari jajaran Polri, Kodim, PM, Satpol PP, dan Dishub kabupaten Sumedang. hal ini tentunya untuk antisipasi resiko keamanan, kenyamanan, kemacetan, dan area parkir KPU Sumedang, ” katanya. (*)
