Kronik

Meningkatkan Nilai Tambah, LPPM-ITB Gelar Pelatihan Cara Ubah Singkong Menjadi Mocaf

SUMEDANG, eljabar.com — Singkong merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki karakteristik yang khas yaitu cepat rusak, bersifat musiman, risiko dan ketidakpastiannya tinggi, bulky, dan sebagainya. Salah satu sentra singkong di Kabupaten Sumedang adalah di Desa Pamulihan Kecamatan Pamulihan.

Fenomena yang sering terjadi pada komoditas singkong adalah jika pada saat panen raya, harga singkong sangat murah (sekitar Rp 700-1000 per kg), sehingga petani singkong mengalami kerugian. Untuk mengatasi hal tersebut, tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)-ITB mengenalkan teknologi mengolah singkong menjadi tepung singkong fermentasi /modified cassava flour (mocaf).

Kegiatan  ini dilaksanakan oleh tim PPM (Mia Rosmiati, Rijanti Rahaju Maulani, Ima Mulyama Zainudin dan Ramadhani Eka Putra)  di Kelompok Bangun Mandiri Mukti, Desa Pamulihan.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan PPM ini adalah: 1. Cara membuat mocaf, 2. Praktik membuat mocaf, 3. Cara membuat produk turunan berbahan mocaf, 4. Mewirausahaan, 5. Manajemen bisnis, dan 6. Membuat administrasi keuangan kelompok.

Hasil kegiatan PPM ini, diharapkan kelompok dapat mengembangkan mocaf  sebagai sumber pendapatan kelompok.  Saat ini, kelompok baru dapat mengolah singkong menjadi mocaf sebesar 400 kg per minggu, dari aspek bahan baku (singkong) masih tersedia cukup banyak di daerah Desa Pamulihan ini, namun terkendala tempat penjemuran mocaf yang masih terbatas, jadi kapasitas produksi dapat ditingkatkan dengan cara memperluas rumah plastik sebagai tempat penjemuran mocaf. (Abas)

Show More
Back to top button