Warung Pintar Solusi Pemilihan Ekonomi Dimasa Pandemi Covid-19
SUMEDANG, eljabar.com — Sebanyak 26 unit usaha Koperasi Syariah Masjid Besar berupa Roda Warung Pintar diberikan kepada masjid besar kecamatan se-Kabupaten Sumedang oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Senin (14/12/2020).
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Pendopo Setda Kabupaten Sumedang oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
Tampak hadir Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan beserta jajaran Wowo Sutisna, Ketua PCNU Kabupaten Sumedang K H Idad Isti’dad, Perwakilan Bank bjb Sumedang, para Ketua Koperasi Masjid Besar Kecamatan se-Kabupaten Sumedang, perwakilan calon penerima Roda Warung Pintar dan tamu undangan lainnya.
Kepala Diskop UKM Indag Wowo Sutisna mengatakan, Warung Pintar merupakan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang berupa prasarana untuk pengembangan ekonomi di wilayah kecamatan.
“Tentunya dengan diberikannya 26 unit Roda Warung Pintar kepada masjid besar kecamatan se-Kabupaten Sumedang diharapkan dapat mengembangkan perekonomi Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Co-Founder Warung Pintar Agung Bezharie melalui daring menyampaikan, dibentuknya Warung Pintar merupakan suatu inisiatif dalam memberdayakan warung kecil untuk keberlangsungan ekonomi.
Agung menambahkan, bentuk kerja sama antara Warung Pintar dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang adalah dengan memanfaatkan Koperasi Syariah Masjid Besar untuk mendorong perekonomian masyarakat Sumedang.
“Warung Pintar berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam memanfaatkan koperasi untuk perekonomian masyarakat,” katanya.
Sedangkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang Idad Isti’dad mengapresiasi Pemkab Sumedang yang mengadakan unit usaha dari Koperasi Syariah Masjid Besar Kecamatan berupa Warung Pintar.
“Kami apresiasi adanya Warung Pintar Koperasi Syariah ini karena bisa membantu masyarakat kita agar terhindar dari jeratan rentenir,” kata Idad
Oleh karena itu, Idad berharap Warung Pintar tidak hanya bagi masjid besar saja, namun juga masjid-masjid di tingkat desa sehingga akan sangat membantu masyarakat, terutama di masa pandemi ini.
“Kami berharap Warung Pintar ini juga tersedia di masjid-masjid yang ada di pelosok sehingga manfaatnya akan dirasakan oleh warga di daerah pelosok,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan, keberadaan Warung Pintar Koperasi Syariah di tengah masyarakat harus berdampak terhadap perekonomian masyarakat dan dapat menekan keberadaan renternir.
“Warung Pintar harus menjadi solusi dalam perekonomian masyarakat, dan menekan keberadaan renternir di masyarakat,” imbuhnya.
Bupati menambahkan, Koperasi Syariah harus terus ada perubahan ke arah lebih baik melalui program-programnya.
“Saat ini ada inovasi Warung Pintar sebagai unit usaha Koperasi Syariah. Saya harap remaja masjid bisa mengelola warung pintar mengjngat remaja sangat ekspresif dalam memanfaatkan teknologi,” katanya.
Keberadaan Warung Pintar disampaikan Bupati harus didukung dengan pengelolaan yang baik dan harus berbeda dengan warung-warung biasa lainnya dengan menunjukkan keunggulan-keunggulan seperti adanya wifi gratis di setiap warung.
“Salah satu inovasi Warung Pintar adalah pemanfaatan teknologi informasi. Ke depannya ada wifi yang tersedia. Jadi harus berbeda dengan warung biasanya karena nanti warung pintar terhubung dengan aplikasi, ” ungkap Bupati.
Terakhir Bupati berpesan agar berbagai pembangunan harus dimulai dari masjid dan masjid menjadi bagian solusi dari umat.
“Dengan adanya Warung Pintar ini masjid diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta mampu memberikan peranan penting bagi masyarakat dan menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.
Selain penyerahan Roda Warung Pintar, dilakukan pula pemberian bantuan bagi 1.000 pelaku usaha mikro se-Kabupaten Sumedang yang diberikan secara simbolis oleh Bupati kepada 5 orang perwakilan pelaku UMKM. ***