Olahraga

Akhirnya, Atlet Catur Peraih Medali Perak di Kejuaraan Nasional Dapat Apresiasi Dari Pemkab Sumenep

SUMENEP, eljabar.com – Sempat mengaku tidak dapat apresiasi setelah meraih medali perak kejuaraan Catur Beregu Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua XVI Papua 2021, Humaidi (49), mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Humaidi ditemui langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan didampingi oleh Kepala Disparbudpora. Pasalnya, Humaidi sudah mendapat apresiasi tiga kali dari Pemkab setempat.

Apresiasi tersebut berbentuk support moral dan uang pembinaan, pertama  Rp 1 juta, kedua Rp 5 juta, dan ketiga Rp 3 juta yang diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep.

Kepala Disparbudpora Sumenep, Moh Iksan mengaku jika sebelumnya telah memberikan apresiasi saat Humaidi mendapatkan prestasi tersebut.

“Kami sudah menjemput kemarin saat pulang dari Surabaya, Jawa Timur, Kepala Bidang Pemuda Olahraga (Kabid Pora) dan polisi yang mengantar. Kemudian, saya masih ingat, walaupun belum jadi Kepala Disbudparpora saat itu,” ungkap Iksan, Kamis (06/01/2022).

Menurutnya,  saat itu Humaidi telah mendapatkan apresiasi uang pembinaan sebesar Rp 1 juta dari Bupati Fauzi melalui Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar.

Tidak hanya itu, kata Iksan Humaidi juga dapat tambahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Kabid Pora Disbudporapar. Saat itu, pejabat Kabid Pora adalah Subiyakto.

“Saya sudah tanyakan sama teman-teman dinas, sudah menyiapkan anggaran juga. Itu kemarin yang menyerahkan bukan uang pribadinya mantan Kabid Pora yang lama, (Subiyakto, red). Tapi dari Pemkab Sumenep melalui mantan Kabid Pora sebesar Rp 5 juta,” jelasnya.

Setelah itu, pada hari Rabu (5/1/2022) kemarin, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, juga menyerahkan penghargaan senilai Rp 3 juta.

“Jadi sudah 3 kali atlet tersebut dapat apresiasi,” tegasnya.

Dia bercerita, bahwa proses  Humaidi dalam perlombaan catur beregu tersebut.  Humaidi mendapatkan medali perak pada bulan November tahun 2021 lalu.

“Saya menjabat sebagai Kepala Disbudparpora tertanggal 1 Januari 2022. Mohon maaf, andaikan saya jadi Kepala Disbudparpora saat itu pasti sudah dituntaskan,” kata Iksan.

Selanjutnya, tentang pemberitaan yang ramai soal atlet berprestasi yang tidak mendapatkan perhatian dari Pemkab Sumenep adalah kabar sepihak. Sebab menurut Iksan, Pemkab Sumenep telah melakukan apresiasi. Ke depan, pihaknya akan terus berbenah dan mengontrol setiap atlet yang berprestasi di kancah nasional.

“Humaidi dijemput dari Surabaya. Tanyakan pada mereka. Saya orang baru, makanya saya apresiasi dengan semampu saya. Semua orang yang berprestasi pasti kami apresiasi, akan kita hitung nanti. Selama saya memimpin,” tutupnya. (ury)

Show More
Back to top button