Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), Adakan Sosialisasi P4GN

PAMULIHAN,eljabar.com — Puluhan Tokoh masyarakat Desa Ciptasari, Aparat Desa Ciptasari, Satpol PP Pamulihan, Relawan Bencana Riksa Pamulihan, dan Karang Taruna Kecamatan Pamulihan, mengikuti kegiatan Diseminasi Informasi P4GN melalui Sosialisasi/Penyuluhan bahaya Narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumedang di aula Desa Ciptasari.
Yudi anggota Relawan Riksa mengatakan, kegiatan sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan terhadap bahan Narkoba yang beredar saat ini.
“Kegiatan ini sangat penting, karena bisa menjadi benteng bagi para pemuda agar tidak terjerumus dan kecanduan Narkoba,” ucapnya kepada Eljabar.
Yudi menuturkan, tadi dijelaskan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia sangat canggih. Bahkan disetiap wilayah di Indonesia tidak ada yang seteril dari barang haram itu.
“Dampak bagi para pencandu cukup menghawatirkan selain dapat membuat gila juga dapat membukakan kematian. Kami akan informasikan pengetahuan ini kepada masyarakat agar mereka berhati-hati dan tidak terjerumus kedalamnya,” ucapnya.
Camat Pamulihan, Hari Tri Santosa mengapresiasi kegiatan yang dihadiri oleh puluhan masyarakat.
“Saya apresiasi kegiatan ini, karena Narkoba adalah musuh negara dan kita semua harus berhati-hati terhadap bahaya Narkoba yang mengancam generasi muda,” ujar Camat.
Hari menambahkan, tentunya setelah mengikuti kegiatan ini, tokoh pemuda dan masyarakat bisa memberikan informasi yang diperoleh kepada masyarakat luas. Minimal mengenal bahaya Narkoba.
Sementara, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten BNNK Sumedang, I Nengah Merta mengatakan, saat Indonesia bahkan Dunia disebut darurat Narkoba, ada beberapa strategi negara-negara tertentu untuk memproduksi narkoba dikirim ke negara-negara lain.
“Negara yang memproduksi Narkoba diantaranya Jerman, Laos, Tiongkong dan masuk ke Indonesia,” ucapnya. (Abas Kasep).