Uncategorized

Hari Kedua Pencarian 13 Nelayan Yang Hilang, Tim SAR Terjunkan 7 Kapal

 

Laporan : Kiki Andriana

INDRAMAYU, eljabar.com – Hari kedua pencarian 13 anak buah kapal yang menjadi korban kapal terbalik di perairan Indramayu, Basarnas Jawa Barat kembali melakukan pencarian dengan menggunakan Rescue Boat, Hasil pencarian kemarin, Kapal Buah Hati 2 telah ditemukan, namun ke 13 anak buah kapal masih nihil,” kata Koordinator Humas dan Protokoler Kantor Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor melalui pesan singkatnya, Sabtu (4/8/2018).
Dikatakan Joshua, berdasarkan hasil sementara, ke 13 anak buah kapal belum ditemukan, tim kembali melakukan evaluasi dan pencarian akan dilanjutkan hari ini. “Pencarian dilanjutkan hari ini, ” katanya.

 

 Hari kedua pencarian ke 13 nelayan yang hilang, Tim SAR Gabungan menerjunkan 7 Kapal, Sabtu (4/8/2018).

Hari kedua pencarian ke 13 nelayan yang hilang, Tim SAR Gabungan menerjunkan 7 Kapal, Sabtu (4/8/2018).

Basarnas melanjutkan pencarian
Start dari PLTU Sumur Adem dengan membawa 3 tim Rescue dan peralatan Water Rescue dan untuk kapal lainnya yang ikut membantu pencarian akan berangkat dari pelabuhan Karangsong, Indramayu ,” sebut Joshua.
Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian seoptimal mungkin, Disamping itu, menurut Joshua, Kantor SAR Bandung mendirikan Posko juga mendirikan Posko taktis di Pelabuhan Karangsong, guna memantau pergerakan dan tempat pemberian informasi terkait terbaliknya kapal bunga hati 2, pencarian hari kedua, lanjut Joshua, ada 7 kapal yang melakukan pencarian, diantaranya, KN SAR 206 Bandung , Patkamla Bondet dari Balongan, Patkamla Gebang dari Cirebon, KM Mulya Jaya, KM Mandala 525 ,Satpolair Indramayu ,dan BPBD Indramayu, ” bebernya.

Dikatakan Joshua, Bagi Keluarga atau kerabat yang membutuhkan informasi dapat menghubungi 0227780437, ” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Buah Hati 2 yang berpenumpang 13 anak buah kapal yang terjadi pada Jumat (3/8/2018) kemarin, terbalik di perairan Indramayu, diduga kapal nelayan tersebut terbalik setelah diterjang gelombang tinggi.(*)

Show More
Back to top button