Polsek Jatinangor Gencar Mendeklarasikan Anti Hoax
JATINANGOR,eljabar.com — Maraknya berita bohong atau hoax akhir-akhir ini membuat Polsek Jatinangor gencar mendeklarasikan anti hoax dan berita bohong. Kegiatan sosialisasi anti hoax dan deklarasi berita bohong digelar di Halaman kantor Kecamatan Jatinangor, kemarin.
Kapolsek Jatinangor Kompol Noor Jamik melalui Panit Intelkam Ipda Ucu Abdurrahman mengatakan sosialisasi itu terkait maraknya beredar berita, vidio dan gambar korban tsunami bahkan tanah longsor di media sosial.
“Seperti yang terjadi ada video longsor tebing menimpa bus, tertulis di video itu lokasinya di Pamengpek Garut. Padahal kan itu hoax karena itu kejadiannya di Cina,” katanya.
Disamping itu, lanjut dia, banyak foto korban atau kejadian yang bersifat provokasi dan mengundang unsur sara yang disebarluaskan oleh masyarakat lewat media sosial.
“Nah dengan adanya sosialisasi ini masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan lagi berita hoax. Cukup kita aja yang tahu dan cukup dikita aja yang terakhir,” katanya.
Apalagi, lanjut Ucu menjelang Pilpres dan Pemilu 2019, banyak berita yang menyudutkan salah satu calon atau menjelek-jelekan calon lain. Sehingga sosialisasi dan bahaya berita hoax sangat diperlukan.
“Makanya berita itu dipahami dulu dan diuji kebenarannya. Cari sumber yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kalau seandainya berita bohong jangan disebar cukup berhenti di kita aja. Kalau masyarakat bijak insyaallah tidak akan ada masalah,” tandasnya.