Uncategorized

Safari Ramadhan Menjadi Agenda Rutin Pemkab Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com — Pelaksanaan safari ramadan yang dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sumedang tahun 1439 H/2018 Masehi, secara serentak digelar mulai malam ini, Senin, (21/5/2018) di 8 kecamatan berbeda di wilayah Kab. Sumedang.
photostudio_1526940359329Agenda safari ramadan sendiri merupakan kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan oleh jajaran dari Pemkab Sumedang, yang mana di tahun ini terdapat 8 tim diisi oleh masing-masing unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Sumedang beserta para Kepala SKPD dan BUMD yang ada di lingkungan Pemkab Sumedang.
Sebagaimana halnya Pjs. Bupati Sumedang, Sumarwan Hadisoemarto yang masuk ke dalam tim 1 bersama Direktur RSUD, Kadis Pendidikan, Kadis PU dan Tata Ruang, Kepala Kantor Kesbangpol, Pimpinan Kantor Cabang BJB, Direktur Bank Sumedang dan beberapa Kepala Bagian dari lingkup Sekretariat Daerah Kab. Sumedang, di malam pertama pelaksanaan safari ramadan, berkesempatan untuk bersafari ramadan di Kec. Cimanggung, tepatnya di Mesjid An Najah (Mesjid Besar Kecamatan) yang beralamat di Dsn. Bangkir Desa Sindangggalih Kec. Cimanggung.
Pada kegiatan yang diawali dengan berbuka puasa bersama tersebut, Pjs. Bupati Sumedang, Sumarwan menyampaikan beberapa poin penting dalam rangka bulan suci ramadan tahun ini.
Diantaranya saja adalah terkait imbauan untuk meningkatkan silaturahmi, infak dan sodakoh, lebih peduli terhadap anak yatim, serta mengaktifkan semua Masjid untuk melaksanakan solat lima waktu.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini pun, esensinya adalah untuk lebih merekatkan tali silaturami, sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW sehingga kebersatuan kita akan semakin kokoh,” ucap Sumarwan.
Dalam rangka mengisi bulan suci kali ini, Sumarwan juga mengimbau kepada pemilik atau pengelola warung nasi/restoran, agar tidak berjualan secara terbuka di waktu siang, dan disarankan untuk mulai berjualan selepas waktu Ashar atau pukul 16.00. WIB.
“Selain itu, saya imbau kepada para pengelola Karaoke atau tempat hiburan lain sejenisnya, agar tidak melakukan aktivitasnya selama bulan suci ramadan ini,” tukasnya.
Sementara itu, dalam semua kegiatan safari ramadan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga menyumbangkan Jam Ding Dong kepada setiap masjid tempat dilaksanakannya safari ramadan, serta sejumlah uang tunai yang berasal dari dana hasil pengelolaan Baznas Kab. Sumedang yang diserahkan kepada masing-masing pengurus DKM masjid.
“Memang, sumbangan yang kita berikan tidaklah seberapa (besarannya), namun, hendaklah dipandang dari aspek kemanfaatannya. Semoga, apa yang kita sampaikan kali ini (bantuan), dapat menjadi manfaat dan sebagai tali kisah kita,” pungkasnya. (abas)

Show More
Back to top button