Nasional

Tingkatkan Sektor Pariwisata di Wilayah Selatan Jatim, JLS Lot 6 Akan Dilengkapi Dengan 3 Rest Area

TRENGGALEK, eljabar.com – Pembangunan sejumlah rest area di sepanjang Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6 Prigi-Bts Kab. Tulungaung-Klatak-Brumbun didesain untuk meningkatkan pengelolaan industri pariwisata yang ada di garis pantai selatan Jatim.

PPK 2.5 Provinsi Jawa Timur, Ida Bagus Made Artamana mengungkap, rest area yang akan dibangun ada tiga, yakni 1 di Trenggalek dan 2 di Kabupaten Tulungagung. Namun sampai sekarang, baru satu rest area yang sedang dikerjakan, yaitu rest area Tumpak Untang.

“Yang sedang dikerjakan rest area Tumpak Untang seluas 25 hektare,” kata Artamana melalui sambungan selular, Senin (28/03/2022).

Rest area Tumpak Untang, Artamana melanjutkan keterangannya, nantinya akan dibagi menjadi 2 area, 15 hektare untuk agro park dan 10 hektare untuk rest area.

Rest area tersebut rencananya akan dikelola untuk menambah geliat ekonomi masyarakat setempat dan bisa mendongkrak pendapatan asli daerah.

Pihaknya, kata Armanana, hanya mengerjakan pematangan lahan yang akan digunakan untuk konstruksi rest area. Di luar pematangan lahan merupakan kewenangan pemerintah daerah bersama instansi lain yang terkait.

“Termasuk pemanfaatan lahan Perhutani yang akan dijadikan rest area itu juga menjadi kewenangan pemda bersama-sama pihak terkait lainnya. Kami hanya mematangkan lahannya sehingga siap untuk dibangun,” ujarnya.

Diketahui proyek JLS Lot 6 telah berhasil menghubungkan Pantai Klatak Tuluangung dengan Pantai Prigi di Kabupaten Trenggalek, pada akhir tahun 2021 lalu.

Kawasan pantai selatan Jatim tersebut akan menjadi pariwisata andalan sehingga diperlukan infrstruktur yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi.

Hingga saat ini progres JLS Lot 6 Jawa Timur mencapai 75 persen. Menurut Artamana, progres tersebut melebihi target yang ditetapkan sebesar 8 persen.

Jika tidak terkendala medan dan cuaca, pembangunan JLS Lot 6 pada tahun ini mencapai 95 persen, sedangkan 5 persen selebihnya akan dikerjakan pada tahun 2023.

Dikutip dari kanal resmi youtube pupr_jalan-jatimbali, Senin (28/03/2022), paket JLS Lot 6 akan membangun jalan sepanjang 18,18 kilometer.

Koordinator Lapangan PPK 2.5 Provinsi Jawa Timur, Sumiran memaparkan, paket proyek JLS Lot 6 akan dilaksanakan selama 1.095 hari kalender sejak kontrak pekerjaan ditandatangani pada bulan Februari 2020 lalu.

Sementara di ruas Besole-Brumbun, menurut Sumiran telah selesai melaksanakan pengaspalan AC-BC dan AC-WC, kemudian akan dilanjutkan dengan pekerjaan marka jalan.

Sedangkan untuk pekerjaan saluran di ruas tersebut ada dua tipe saluran yang dibangun, yaitu saluran rigid beton dan saluran dengan pasangan batu.

Pekerjaan JLS Lot 6 yang dibagi dalam 5 zonasi itu juga sedang mengerjakan struktur dari dua jembatan, masing-masing berada di STA 6+900 dan STA 14+900.

Dari 5 zonasi pekerjaan lot 6, sebagian besar dari ruas yang dibangun akan melewati kawasan yang ada di garis pantai selatan Trenggalek-Tulungagung.

Seperti diketahui, Kabupaten Trenggalek sedang menyiapkan grand design sektor pariwisata pasca jalan lintas selatan terbangun seluruhnya.

Tak hanya itu, kawasan selatan Jatim tersebut akan dikembangkan secara bertahap oleh pemerintah. Pembangunan jalan lintas selatan lot 6 diharapkan akan membawa dampak pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilalui oleh jalan baru tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pemkab Trenggalek tengah menggalakkan sektor pariwisata. Sejumlah wahana baru banyak terlihat di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.

Tentu hal ini berkaitan erat dengan perkembangan pembangunan jalan lintas selatan Jatim. Dari beberapa ruas jalan yang telah tersambung, hal itu memberikan impact bagi masyarakat setempat untuk lebih berdaya melalui industri kreatif sektor pariwisata.

Paling tidak, menurut informasi yang dihimpun eljabar.com menyebutkan bahwa program pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok masyarakat, seperti Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang mengelola Pantai Mutiara.

Menurut anggota KUPS, Marsum membeberkan bahwa sejak awal tahun 2022 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Mutiara mengalami tren peningkatan. Salah satunya, kata Marsum, disebabkan oleh akses jalan menuju kawasan pantai tersebut telah makin nyaman dilalui.

“Kalau pembangunan jalan ke daerah pantai selatan Trenggalek telah rampung seluruhnya saya optimis daerah ini akan berkembang pesat. Kalau sekarang tingkat kunjungan baru 2.000 wisatawan per hari di Pantai Mutiara, mudah-mudahan ke depan makin bertambah,” kata Marsum.

Sementara JLS Lot 6 membentang sejak Pantai Prigi, Pasir Putih, Simbaronce di Trenggalek sampai Pantai Brumbun di Tulungagung yang akan dikembangkan Namun kerja keras pelaksanaan proyek strategis tersebut menunjukkan progres positif.

Medan yang curam di perbukitan selatan Tulungagung-Trenggalek itu, tak dipungkiri cukup menyulitkan pekerjaan proyek. Galian batu pada tebing yang tingginya mencapai 50 meter, diakui Sumiran bukan pekerjan yang mudah.

Belum lagi kendala cuaca ekstrim, seperti intensitas hujan tinggi yang terjadi di lokasi pekerjaan. Capaian progres pekerjaan JLS Lot 6 sebesar 75 persen patut diapresiasi. Sejumlah pihak berharap agar pekerjaan JLS Lot 6 tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Show More
Back to top button