Kepala Puskesmas Bluto Jelaskan Penyebab Gangguan Layanan: Murni Karena Eror Sistem

SUMENEP, Eljabar.com – Pelayanan di Puskesmas Bluto sempat mengalami kendala akibat gangguan pada sistem Elektronik Rekam Medis (ERM) pada Kamis (30/10/2025). Akibat eror tersebut, antrean pasien sempat tersendat hingga akhirnya petugas memutuskan menggunakan sistem antrean manual.
Kepala Puskesmas Bluto, Rifmi Utami, menjelaskan bahwa gangguan terjadi secara tiba-tiba pada aplikasi ERM yang digunakan untuk mencatat data pasien dan administrasi layanan. Biasanya, kata dia, kendala semacam itu bisa segera diatasi dalam waktu singkat.
“Kebiasaannya kalau eror seperti itu, kurang lebih 15 menit bisa diperbaiki kembali. Tapi kali ini agak lama, tidak seperti biasanya,” ujar Rifmi saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).
Karena gangguan tak kunjung teratasi, sementara pasien terus berdatangan, pihak Puskesmas akhirnya memutuskan untuk mengganti sistem antrean secara manual.
“Selama menunggu perbaikan, teman-teman tidak bisa memprediksi kalau erornya bakal lama. Akhirnya kami putuskan untuk memakai antrean manual agar pelayanan tetap berjalan,” imbuhnya.
Rifmi mengakui, keputusan menggunakan antrean manual memang seharusnya bisa diambil lebih cepat agar pelayanan tidak tertunda terlalu lama. Ia pun sudah memberikan evaluasi kepada seluruh petugas agar jika situasi serupa terjadi di kemudian hari, keputusan manual bisa segera diambil.
“Saya sudah sampaikan kepada teman-teman, lain kali jika sistem eror, segera gunakan antrean manual supaya tidak menumpuk. Karena kalau manual, nanti harus input data dua kali,” terangnya.
Ia menambahkan, gangguan sistem ini bukan kali pertama terjadi. Hanya saja, biasanya berlangsung singkat dan dapat segera diatasi. Menurutnya, penyebab eror bisa bermacam-macam, mulai dari jaringan internet hingga padamnya listrik.
“Suster eror seperti ini bisa disebabkan banyak faktor, bisa dari internet, bisa juga karena mati lampu. Kami sudah koordinasi dengan rekan-rekan Kominfo untuk membantu perbaikan,” ungkap Rifmi.
Atas kejadian tersebut, Rifmi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bluto yang sempat terganggu pelayanannya.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ini murni karena gangguan sistem yang berada di luar kompetensi kami dalam hal IT,” pungkasnya.***







