PAMEKASAN, eljabar.com – Penggantian Jembatan Braji di Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep mulai mengerjakan struktur yang ada di ujung bentang jembatan (abutment) tersebut.
PPK Penggantian Jembatan UPT Pengelolaan Jalan Jembatan (PJJ) Pamekasan Mohammad Hadiyatullah menjelaskan, pemasangan pancang jembatan telah tuntas dikerjakan seluruhnya.
“Per hari ini dilanjutkan dengan pekerjaan abutment jembatan,” jelas Dodik, panggilan akrabnya ketika ditemui eljabar.com di kantor UPT PJJ Pamekasan, Jl. Stadion No. 58 B Pamekasan, Rabu, (11/9/2024).
Dodik melanjutkan, kemajuan pekerjaan proyek infrastruktur konektivitas senilai Rp10,2 miliar tersebut berhasil membukukan volume pekerjaan sebesar 39,80 persen. Realisasi progres ini berada di atas target yang direncanakan.
“Target rencana 15,10 persen realisasi 39,80 persen, jadi deviasinya mencapai positif 24,70 persen,” urai Dodik.
Selain itu Dodik juga menerangkan bahwa untuk mengefektifkan waktu pekerjaan abutment maka pihaknya meminta penyedia jasa, yakni PT Trijaya Cipta Makmur untuk menyelesaikan pekerjaan pembesian sebelum diinstal pada abutment jembatan.
“Sekarang di lapangan lagi gali bikin abutment dan besinya sudah dipesan dan dipotong-potong sesuai dimensi yang dibutuhkan sehingga tinggal dipasang di lapangan,” ujarnya.
Menurut Dodik, selain untuk efektivitas waktu, cara ini digunakan karena area kerja di lokasi yang relatif sempit.
“Ketika datang besinya sudah terangkai lalu kita pasang dan kemudian dilanjutkan dengan pengecoran abutment,” tuturnya.
Namun demikian, Dodik memastikan pekerjaan pembesian abutment tersebut akan diperiksa sebelum dipasang.
“Misalnya ada yang kurang memenuhi, misalnya kurang panjang dan sebagainya tinggal kita reject (tolak,red) untuk diganti dengan yang sesuai kontrak pekerjaan,” tegaa Dodik.
Untuk itu, kata Dodik, pihaknya optimis dapat menyelesaikan proses penggantian jembatan tersebut pada akhir bulan November mendatang.
Sebelumnya, sosialisasi pelaksanaan kegiatan penggantian Jembatan Braji telah dilaksanakan di Pendopo Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep.
Pada acara tersebut Kepala UPT PJJ Pamekasan Hasan Busri mengatakan bahwa penggantian jembatan tersebut untuk memenuhi standar jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Jembatan Braji, kata Hasan, akan dibangun dengan bentang jembatan sepanjang 30,80 meter dan lebar 10,50 meter dengan lebar perkerasan 7,50 meter dan dilengkapi trotoar selebar 1,50 meter di dua sisinya. (Irwan Yudha Lesmana)