BBPJN Jatim – Bali Harus Tetap Meningkatkan Kualitas SDM Fungsionalnya

Jember, eljabar.com – Peningkatan mobilitas masyarakat pada ruas jalan Wonorejo – Jember- Sumberjati – Bts. Kab. Banyuwangi yang merupakan jalan utama penghubung Lumajang Jember sampai Banyuwangi dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang tajam.
Hal ini seiring dengan pertumbuhan dan meningkatnya sarana transportasi baik itu kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang notabene panjang dan besar, seperti tronton atau trailer yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan.
Kondisi ini makin terpuruk karena tingkat kesadaran masyarakat serta pengawasan dan penindakan terhadap kelebihan muatan dan ukuran kendaraan juga masih rendah.
Menurut pemerhati dari Sign Studies Caesar Pranawangsa, “infrastruktur jalan merupakan aset publik yang berperan sangat strategis dan memiliki peranan penting dalam sistem transportasi yang mampu menunjang segala aspek kehidupan”.
Agar dapat terus memberikan tingkat pelayanan maksimal, kata Caesar, diperlukan pemeliharaan dan perbaikan. Penanganan jalan dengan metode preservasi long segment diharapkan dapat mempertahankan kondisi jalan dengan pelayanan yang tetap mantap.
Pada Tahun 2020 pemerintah telah mengalokasikan dana Rp32 Miliar untuk paket pekerjaan preservasi ruas jalan Wonorejo – Jember- Sumberjati – Bts. Kab. Banyuwangi yang dilaksanakan PPK Wonorejo – Jember- Bts. Kab. Banyuwangi.
Melihat dinamika transportasi yang terus berkembang, pemerhati, Caesar mengingatkan hendaknya penentu dan pengambil kebijakan di BBPJN Jatim – Bali tetap meningkatkan kualitas SDM fungsionalnya di tengah perkembangan dan tantangan kualitas pelayanan publik atas penyelenggaraan jalan.
Penanganan Lereng Jalan Sultan Agung Kali Jompo Jember Mencapai Progress 65%
Pemulihan infrastruktur jalan nasional di ruas jalan Sultan agung Jember sudah mencapai progress 65%.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa timur – Bali sebesar Rp.25.122.713.000,00.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), I Made Mardita, menjelaskan progres pekerjaan penanganan lereng jalan Sultan Agung (Kali Jompo), Jember yang dikerjakan PT Rajendra Pratama Jaya, hingga akhir Februari 2021 mencapai 65 persen.
Mardita menambahkan, item pekerjaan dan tahapan pekerjaan di lapangan meliputi pekerjaan dinding Penahan jalan dan Abutmen Jembatan.Sedangkan untuk lebar badan jalan yang semula hanya 25 meter,menjadi bertambah lebar sedikit, kurang lebih 25, 6 meter.
“Dan Proyek tersebut, anggaran dananya sistem Multy Years Contrak (MYC),” tuturnya.
Mardita menyebutkan, untuk target atau rencana Pra Hand Over (PHO) pekerjaan penanganan lereng jalan Sultan agung Jember tersebut pada 19 Mei 2021.
Sedang untuk kelangsungan kelancaran pekerjaan di lapangan, cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan permukaan air sungai naik, sedikit mengganggu aktifitas kegiatan para pekerja di lapangan.
“Yang juga penting sampai sekarang kondisi di lapangan tetap aman,” tutup Mardita via pesan singkat. Selasa (02/03/2021) (luq)