KAB. BANDUNG, eljabar.com — Program Bupati Bandung Dadang Supriata (DS) yakni Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan sasaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan siswa sekolah dasar (SD) kelas 1 dan 2 pada Senin, 14 November 2022 mendapat sambutan positif.
Kabid PAUD dan Perizinan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Bandung, Eman Sulaeman, S.Pd., MM menjelaskan, target peserta yang hadir melalui vidio, foto dan langsung pada CTPS yang melibatkan PAUD dan siswa SD kelas 1 dan 2.
“Target 177 ribu orang namun yang terdaftar seluruhnya, yakni PAUD dan SD sebanyak 206 ribu orang melaksanakan CTPS program Bupati Bandung,” kata Eman kepada eljabar.com, Selasa (15/11/2022).
Lantas, Eman pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat dari mulai guru, kepala sekolah, serta ketua yayasan yang turut berpastisipasi dalam pelaksanaan kegiatan CTPS tersebut.
Kabid SD H. A Dian Diharudin, S.kom, M.Ak. juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kepala sekolah dan guru atas partisipasinya dalam kegiatan tersebut, yakni CTPS program Bupati Bandung.
”CTPS sangat bagus, sebab ketika anak didik melaksanakan belajar di kelas tangan sudah bersih dan itu menyehatkan,” ujar Dian.
Ketua PGRI cabang Kec. Cileunyi Aan Suryana, S.Pd. menimpali, program Bupati Bandung yaitu CTPS pada PAUD dan siswa kelas 1 dan 2 itu bagus.
“Memberi contoh bagaimana cara mencuci tangan yang benar dengan air mengalir, misalnya di wastafel sekolah,” imbuh Aan.
Eks pejabat disdik yang enggan disebutkanamanya menilai, CTPS program bagus guna memasyarakatkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun dimulai dari PAUD hingga siswa SD kelas 1 dan 2.
“Sebaiknya kebiasaan tersebut dilakukan semua umur, sebab tangan bersih niscaya kesehatan terjaga dan program CTPS dalam rangka Kab. Bandung Bersih di tahun 2023 bukan sekedar dapat rekor muri,” terangnya melalui pesan whatsapp.
Kepala SDN Permatahijau, Lilis Hariani, S.Pd. mengaku, 204 siswa kelas 1 dan 2 jalani CTPS dengan semangat melakukan CTPS, di air mengalir.
”Dan pula SDN Permatahijau pada 16 November 2022 hendak menggelar lomba Pasanggiri Kawih Sunda pesertanya guru Permatahiaju dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 77 tahun 2022. Tujuanya guna melestarikan Budaya Sunda,“ kata Lilis. A56