GRESIK, eljabar.com – Satu jalur rigid atau perkerasan beton di Duduksampeyan, Kabupaten Gresik secara resmi telah dibuka sejak Senin (18/04/2022).
Dengan penyelesaian proyek dan pembukaan kembali jalur tersebut tidak lagi menerapkan contraflow di ruas Jalan Batas Kabupaten Lamongan-Batas Kota Gresik. Pembukaan kembali jalur ini lebih cepat 4 hari dari target yang telah diberikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali melalui Kepala Satuan Kerja (Satker) PJN IV Provinsi Jawa Timur, Nanang Permadi, mengatakan bahwa pembukaan jalan dengan konstruksi rigid pavement tersebut dimaksudkan agar tidak ada lagi contraflow akibat pekerjaan di ruas jalan Batas Kabupaten Lamongan – Batas Kota Gresik.
Pmbukaan perkerasan rigid Duduksampeyan ini lebih cepat 4 hari dari target yang diberikan oleh Menteri PUPR saat kunjungan beberapa waktu lalu.
“Jadi arahan Pak Menteri agar H-11 jalan ini sudah bisa dibuka, tapi semenjak H-14 jalan ini sudah open traffic dan tidak ada contraflow saat lebaran mendatang,” jelas Nanang.
Opentraffic atau pembukaan arus lalu lintas dilakukan pada satu jalur perkerasan rigid jalan Pantura Gresik-Lamongan, tepatnya pada Km 33+600 sampai dengan 35+172 dengan panjang sekitar 1,5 km.