Menteri PUPR Resmikan Gedung Auditorium dan Entrepreneurship Universitas Brawijaya
MALANG, eljabar.com — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Gedung Auditorium Brawijaya dan Gedung Entrepreneurship Terpadu Universitas Brawijaya di Kota Malang, pada Sabtu 18 Februari 2024.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita oleh Menteri PUPR dan Rektor Universitas Brawijaya.
Dalam sambutannya Menteri Basuki berharap kontribusi kecil Kementerian PUPR dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan Universitas Brawijaya.
“Kami harap kontribusi kecil ini dapat dimanfaatkan untuk kemajuan Universitas Brawijaya yang alumninya sudah banyak bekerja di Kementerian PUPR,” ujar Basuki.
Sementara Rektor Universitas Brawijaya Widodo mengatakan bahwa Universitas Brawijaya berjanji akan memanfaatkan kedua gedung tersebut sebaik-baiknya. Selain digunakan perkuliahan sehari-hari, gedung ini juga dimanfaatkan sebagai sarana entrepreneurship dan laboratorium untuk riset skala internasional.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Menteri PUPR beserta jajaran atas budi baiknya sehingga gedung ini menjadi salah satu tonggak Universitas Brawijaya serta motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan proses pendidikan demi generasi muda kedepan,” ujar Widodo.
Sebagai informasi, proses pembangunan Gedung Auditorium Brawijaya telah dilaksanakan sejak Oktober 2021 hingga April 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp140,367 miliar.
Fungsi utama dari gedung tersebut adalah untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan berkapasitas 800 orang dan dilengkapi dengan kursi teleskopik, lighting system, sound system serta tempat parkir yang sudah memadai.
Gedung Auditorium Brawijaya memiliki 6 lantai dengan luas bangunan 9.579 meter persegi. Gedung ini berkonsep arsitektur modern mengangkat kearifan lokal arsitektur Majapahit, sehingga tampilan bangunan didominasi batu bata ekspose sehingga homogen dengan konsep desain Universitas Brawijaya.
Sedangkan Gedung Entrepreneurship Terpadu dilakukan sebanyak 6 lantai seluas 4.194 meter persegi pada lantai 5 hingga lantai 10 sehingga luas totalnya menjadi 7.294 meter persegi.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPPW Jawa Timur M. Reva mengungkapkan bahwa gedung auditorium dan entrepreneurship terpadu ini bisa digunakan sebagai fasilitas pendukung kegiatan akademik dan non akademik kampus.
“Auditorium ini menggunakan panel akustik sehingga mampu meredam suara dan gedung ini mengangkat kearifan lokal arsitektur Majapahit,” ujar Reva.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Riono Suprapto, Kepala BPPW Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat, dan Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya. [Iwan/Redaksi]