Uncategorized

Pelebaran Jalan Ruas Arjosari Nawangan Purwantoro Hampir 100 Persen, Pertengahan September PHO

 

SURABAYA, eljabar.com — Progres pekerjaan pelebaran jalan ruas Arjosari-Nawangan yang melewati Purwantoro bts. Prov. Jateng, telah mendekati 100 persen.

Kepala UPT Pengelolaan Jalan Jembatan (PJJ) Pacitan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur (DPU Bina Marga Jatim), Ir. H. Budi Harisantoso ST, MT, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut hanya menyisakan penyempurnaan pekerjaan atau defect list sebelum serah terima tahap pertama pekerjaan (PHO).

“Panjang efektif pelebaran jalan Arjosari-Nawangan-Purwantoro bts. Jateng 4,25 kilometer dengan lebar jalan semula 3,5 meter menjadi 6 meter,” ujar Budi, Selasa (2/9/2025).

“Hingga 1 September 2025, di lapangan sedang merampungkan beberapa pekerjaan yang perlu penyempurnaan, seperti pembersihan dan sebagainya,” imbuhnya.

Menurut Budi, setelah penyempurnaan pekerjaan di lapangan rampung seluruhnya akan dilanjutkan ke tahap serah terima pekerjaan tahap pertama atau provisional hand over (PHO).

“Pembersihan lokasi dari sisa-sisa material pekerjaan ditargetkan selesai pada minggu ini karena minggu kedua bulan September diupayakan sudah penyerahan pekerjaan tahap pertama (PHO),” terang Budi.

Budi berharap, paket pelebaran jalan ruas Arjosari-Nawangan-Purwantoro bts. Prov. Jateng memberikan manfaat terhadap distribusi logistik dan mobilitas masyarakat Kabupaten Pacitan.

“Mudah-mudahan dengan paket pelebaran ini dapat bermanfaat dan bermaslahat bagi masyarakat Pacitan wilayah utara serta masyarakat Kabupaten Pacitan pada umumnya,” tuturnya.

Selain itu, kata Budi, perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur tersebut maka akses transportasi yang ada di wilayah utara Pacitan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jalan.

Sementara sisa jalan di ruas tersebut yang belum dilebarkan bisa dilanjutkan secara bertahap pada tahun anggaran 2026.

“Target kita pelebaran jalan ruas Arjosari-Nawangan-Purwantoro bisa mencapai 89-90 persen pada tahun 2026 dapat tercapai,” tegas Budi.

Paket pelebaran jalan ruas Arjosari-Nawangan-Purwantoro bts. Provinsi Jateng senilai Rp19,8 miliar tersebut difokuskan pada 4 lokasi, yaitu di Desa Temon (Arjosari), Mujeng, Nawangan dan Jetis Lor. Paket pelebaran jalan ini mencakup badan jalan dan duplikasi jembatan di Desa Temon.

Dari 46 kilometer total panjang ruas Arjosari-Nawangan melewati Purwantoro bts. Jateng yang sudah dilebarkan mencapai 32 kilometer.

Diharapkan jalan sepanjang 14 kilometer yang belum diperlebar di ruas tersebut mulai dapat ditangani pada tahun 2026 mendatang. (Irwan Yudha Lesmana)

Show More
Back to top button