Pelebaran Jalan Ruas Ploso-Jombang Masuk Tahap Overlay, Pemeliharaan Berkala Tuntas
MOJOKERTO, eljabar.com — Kegiatan pemeliharaan berkala jalan ruas Bts. Kabupaten Jombang-Pulorejo dan ruas Pulorejo-Bts. Kabupaten Kediri telah tuntas dikerjakan.
“Untuk pemeliharaan berkala sudah selesai dikerjakan 100 persen,” ujar Alif Akbari, Kepala UPT Pengelolaan Jalan Jembatan Mojokerto, melalui keterangan tertulis, Jumat, (18/7/2025).
Alif melanjutkan, sedangkan proyek pelebaran jalan menuju standar ruas Ploso-Bts. kota Jombang sudah melakukan pekerjaan lapisan (overlay) jalan.
“Pelebaran jalan Ploso-bts kota Jombang sudah overlay,” kata Alif.
Selain itu Alif juga menyatakan bahwa seluruh kontrak pekerjaan ruas jalan di wilayah UPT PJJ Mojokerto akan berlangsung sampai bulan September 2025.
“Akhir dari pelaksanaan kontrak seluruh pekerjaan pada bulan September,” terang Alif.
Pihaknya menekankan agar stakeholder pelaksanaan kegiatan tersebut memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan, tepat mutu dan tertib secara administrasi.
Dilansir Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), UPT PJJ Mojokerto, Ariek Tri Soegihariningtyas mengatakan, proyek pelebaran jalan ruas Ploso-bts. kota Jombang adalah upaya strategis untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Tembelang.
“Jalan yang sempit menyebabkan arus kendaraan dari arah Jombang menuju Ploso tersendat, terutama pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari,” terang Ariek, dikutip Jumat (18/7/2025).
Ariek menambahkan, dengan pelebaran menuju standar ruas jalan Ploso-bts. kota Jombang maka mobilitas masyarakat dan distribusi logistik menjadi lancar.
Pekerjaan konstruksi fisik proyek tersebut dijadwalkan berlangsung selama enam bulan, terhitung sejak bulan Maret 2025.
“Kegiatan ini juga jadi bagian penting dari infrastruktur pendukung exit tol yang menghubungkan kawasan strategis di wilayah Jombang dan sekitarnya,” tegasnya.
Kepala Seksi Peliharaan UPT PJJ Mojokerto, Bayu Gangga Pratama mengatakan, pelaksanaan proyek tersebut lebih mengedepankan azas transparansi dan akuntabilitas publik.
Selain mendapat dukungan dari masyarakat dalam konsultasi publik, proyek ini juga didukung oleh Satlantas Polres Jombang, Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, serta pihak terkait lainnya. (Andi Setiawan)
