PAMEKASAN, eljabar.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan saat ini sedang melaksanakan pembangunan dua gedung Puskesmas, masing-masing di Kadur dan Pegantenan.
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Syaifuddin mengatakan, pembangunan tersebut terdiri dari Puskesmas Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan dan Puskesmas Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
“Untuk Puskesmas Bulangan Haji baru tahap review pemenang per hari ini, kalau hari ini selesai langsung gaslah lebih cepat lebih baik,” kata Saifuddin di kantornya, Jl. Stadion No. 140, Barurambat Kota, Pamekasan, Rabu (11/9/2024).
Saifuddin menjelaskan, pembangunan Puskesmas Bulangan Haji mengacu paradigma Integrasi Layanan Primer (ILP). Pelayanan ini nantinya mengoordinasikan dan menyelaraskan berbagai layanan kesehatan primer untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Ini obsesi saya, saya ingin Bulangan Haji betul-betul puskesmas excellent dan bangunannya bagus desainnya juga modern dan mengacu pada paradigma ILP sebagai salah satu pilar kesehatan yang di-sounding oleh Menkes,” jelas Saifuddin.
Menurut Saifuddin, pelayanan pasien pada puskesmas sebelumnya bersifat random. Artinya, setelah pasien mendaftar akan langsung mendapatkan pelayanan.
“Kalau yang sekarang pelayanan berbasis kluster. Kluster satu itu manajemen di lantai dua, kluster dua ibu hamil sampai balita, kluster tiga usia dewasa dan lanjut usia dan kluster empat penanggulangan penyakit menular,” ujarnya.
Disamping itu, lanjut Saifuddi, akan ada pelayanan lintas kluster meliputi pelayanan gawat darurat, rawat inap, kefarmasian dan laboratorium.
“Pasien yang datang langsung kita screening sehingga umur dan penyakit pasien sudah diketahui,” imbuhnya.
Jadi pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat sudah langsung bisa diketahui di satu portal.
“Ini pelayanan baru dan Puskesmas Bulangan Haji menjadi pilot project pelayanan berbasis kluster yang mengacu pada paradigma baru ILP,” tegas Saifuddin.
Pihaknya berharap, pelayanan dengan paradigma baru tersebut bisa diwujudkan sehingga memberikan kenyamanan layaknya layanan hotel berbintang.
Oleh karena itu, Saifuddin menekankan agar pembangunan puskesmas sesuai dengan desain yang diterjemahkan dari pemikirannya tersebut. Pada tataran pelaksanaanya juga tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.
“Anggaran yang dialokasikan menjadi efektif dan efisien sehingga kita memiliki infrastruktur pelayanan kesehatan masyarakat yang oke dan layanannya juga oke,” pungkasnya.
Sementara pantauan eljabar.com mendapatkan aktivitas proyek di lokasi pembangunan Puskesmas Kadur. Pada papan informasi kegiatan yang dilakukan melalui e-purchasing menunjukkan nilai kontrak pembangunan puskesmas ini sebesar Rp3.825.137.248,90 dan dikerjakan oleh CV Birza Utama. Sedangkan pagu anggaran ditetapkan sebesar Rp3.906.013.122,00 atau terdapat selisih harga kontrak dan pagu anggaran sebesar Rp80.875.873,10.
Berdasarkan informasi SIRUP LKPP, pagu anggaran pembangunan Puskesmas Bulangan Haji, Kabupaten Pamekasan tertera sebesar Rp7.639.336.878,00. (M. Idrus Habibi/Irwan YL)