Uncategorized

Pemerintah Kabupaten Sumedang, Adakan Pawai Lampion

Sumedang,eljabar.com — Para siswa berikut guru masing-masing perwakilan sekolah dari mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA/sederajat tampak begitu antusias mengikuti pawai lampion yang diinisiasi oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jumat, (17/8/2018), malam.

Animo masyarakat dalam menyaksikan acara pun terlihat begitu tinggi, sampai-sampai pihak panitia penyelenggara dari Dinas Pendidikan dibantu aparat keamanan beberapa kali harus turun guna memaksa massa mundur sehingga memberi ruang bagi para peserta pawai.

Adapun acara tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Sumedang, Sumarwan Hadisoemarto yang didampingi oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah seperti Ketua DPRD, Yadi Mulyadi dan Dandim 0610 Sumedang, Letkol Arm I Made Mertha Yasa serta beberapa pejabat Pemda Sumedang lainnya.

Sesaat sebelum membuka acara, Bupati Sumedang, Sumarwan Hadisoemarto menyampaikan, diselenggarakannya festival lampion saat ini adalah guna turut memeriahkan hari ulang tahun ke-73 Republik Indonesia.

“Malam ini, kita akan bersama-sama saksikan kreasi putra putri kita, yang dikemas dalam sebuah acara festival lampion untuk memeriahkan HUT ke-73 Republik Indonesia tingkat Kab. Sumedang,” ujarnya.

Bupati juga berharap, ke depan, kegiatan seperti festival lampion ini dapat berkembang menjadi event bertaraf nasional.

Mudah-mudahan, ke depan kita dapat kembangkan kegiatan ini (festival lampion) menjadi event nasional, minimal sampai tingkat provinsi, sehingga akan lebih memacu motivasi daripada peserta dalam melaksanakannya,” paparnya.

Terkait kemerdekaan Republik Indonesia, ditegaskan Bupati bahwasanya kemerdekaan yang telah diperoleh bangsa Indonesia harus disadari sebagai anugerah dari Tuhan.

“Kemerdekaan yang kita miliki sekarang adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan kita juga jangan mengabaikan perjuangan para pejuang terdahulu. Oleh karena itu, maka wajib bagi kita untuk menghormati para pejuang,” tandas Bupati.

“Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, melainkan kita harus mampu menghiasinya dengan karya nyata. Masing-masing bergerak dalam karya demi membangun bangsa yang kita cintai ini,” imbuhnya.photostudio_1534544772971

Sementara itu, terkait festival lampion yang diikuti oleh sebanyak 53 peserta terdiri dari perwakilan sekolah dari berbagai tingkatan se-kabupaten Sumedang saat itu, para peserta akan pawai yang dimulai dari Alun-alun Sumedang dan berakhir di sekitar perempatan Apotik Pajaji.

Menurut informasi dari Sekretaris Dinas Pendidikan, Unep Hidayat, para peserta pawai lampion pun akan dinilai guna didapat peserta pawai lampion terbaik.

“Kita sudah menempatkan para juri yang mana para juri dalam acara ini semuanya dari unsur Dinas Pendidikan Kab. Sumedang,” ucapnya.

Keberadaan (posisi) juri pun, dikatakan Unep merupakan rahasia daripada pihak panitia.

“Jadi selama pawai yang berakhir di sekitar Apotik Pajaji, para peserta harus tetap menampilkan yang terbaik bagi masyarakat, karena mereka tidak akan tau posisi juri dimana,” tutupnya.

(Abas)

Show More
Back to top button