GRESIK, eljabar.com – Pengerjaan proyek preservasi Jalan Nasional Gresik-Lamongan berupa rigid (perkerasan beton) dikebut.
Pengerjaan rigid beton sepanjang 650 meter dengan lebar bervariasi 11-12 meter itu ditarget bisa open traffic pertengahan pada bulan Juli. Meski kontrak masih berakhir di bulan Agustus 2023 mendatang.
Pejabat Pembuat Komitmen 4.5 Provinsi Jatim, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim-Bali, Yudi Dwi Prasetyo mengatakan saat ini pihaknya sedang mengerjakan rigid di sisi utara (R1).
“Kita mulai pengerjaan setelah lebaran dan target selesai akhir bulan Juni. Kemudian dilanjutkan pekerjaan pengaspalan dari Jembatan Ambeng-ambeng hingga terminal Bunder sepanjang 2,4 kilometer,” kata Yudi, Senin (23/05/2023).
Yudi juga menambahkan, pengerjaan di sisi utara sudah mencapai 400 meter dari total penanganan sepanjang 650 meter.
“Sekitar 10 hari lagi bisa dilewati kendaraan umum. Kemudian kita lanjut pengerjaan di sisi selatan jalan,” tandasnya.
Untuk penanganan ruas jalan tersebut pihaknya sudah bekerjasama dengan Dishub dan Polres Gresik. Ini dilakukan untuk menyiapkan sejumlah jalur alternatif selama pengerjaan sehingga potensi kemacetan selama perbaikan jalan dapat direduksi.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Polres Gresik dan Dishub Gresik untuk melakukan rekayasa lalu lintas,” tambah Yudi.
Hasil koordinasi untuk menanggulangi kemacetan, selain menyiapkan jalur alternatif, pihaknya akan menyiapkan metode pengaturan menggunakan contra flow. Yaitu memberlakukan buka tutup jalan jika terjadi antrian panjang dari arah Lamongan ke arah Gresik atau sebaliknya.
“Melihat kondisi, jika arus dari Gresik lebih padat maka kami prioritaskan. Begitu juga sebaliknya. Terutama di jam pagi dan sore,” terangnya.
Pantauan eljabar.com melihat para pekerja sedang mempersiapkan pengerjaan rigid pavement di wilayah Ambeng-ambeng, Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik, pada Senin, 23 Mei 2023.
Tak berselang lama, truk molen ready mix datang dari arah Lamongan. Para pekerja, konsultan pengawas dan fungsional PPK 4.5 Jawa Timur dengan sigap menjalankan fungsinya masing-masing.
Paket Preservasi Jalan Gresik-Lamongan-Babat MYC tahun anggaran 2021-2023 didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Pemenang tender paket ini PT Cahaya Indah Madya Pratama – PT Airlanggatama Nusantarasakti, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 195 miliar.
Paket ini memiliki total panjang penanganan 16,64 kilometer dan ditarget selesai pada 31 Agustus 2023 mendatang. (*wn)