Pilkada Sumedang, 6600 Anggota Sukma Sajati Siap Menangkan IP-SJ
Laporan : Kiki Andriana
SUMEDANG, eljabar.com — Sedikitnya 6600 anggota komunitas pelaku seni dan budaya Sunda yang berlable Sukma Sajati deklarasikan dukungannya terhadap calon dan wakil bupati Sumedang yang diusung koalisi PDIP – Golkar (Irwansyah Putra – Sidik Jafar), di Desa Sayang, Kec. Jatinangor, Kab.Sumedang, Jumat (25/5/2018).
Pantauan eljabar.com di lokasi, pengurus dan ratusan anggota Sukma Sajati yang mewakili dari 132 group kesenian yang berada di Sumedang wilayah barat yang meliputi 6 kecamatan, yakni kecamatan Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari, Pamulihan, Sukasari, Dan Rancakalong secara resmi menyatakan akan memenangkan paslon bernomor urut 4 tersebut untuk menjadi bupati dan wakil bupati Sumedang.
Sementara itu, Ketua dewan pembina Sukma Sajati, Maruarar Sirait melalui ketua umum Sukma Sajati, Joko Loyor mengatakan kami pelaku seni dan budaya Sunda, khususnya yang berdomisili di Sumedang wilayah barat yang tergabung dalam paguyuban komunita Sukma Sajati dengan ini menyatakan dukungannya untuk memenangkan serta pilihan kami kepada pasangan Cabup dan Cawabup Irwansyah Putra dan Bapak Sidik Jafar, untuk menjadi bupati dan Wakil bupati Sumedang pada periode 2018-2023.“ terang Joko Loyor kepada eljabar.com di lokasi.
“Dukungan ini , ditambahkan Joko, telah kami sepakati setelah menelaah, meninjau serta menimbang rekam jejak, isi visi dan misi yang diusung oleh kedua calon tersebut,“ sebut Joko Loyor.
Selain itu, diterangkan Joko, dukungan dan pilihan ini kami sepakati dengan sesadar-sadarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan tendensi apapun. mlainkan demi kemajuan kabupaten Sumedang tercinta, karena menurut hemat kami, Irwansyah Putra dan Sidik Jafar merupakan paslon yang peduli dengan seni dan kebudayaan Sunda, khususnya di kabupaten Sumedang,“ terangnya.
Ditambahkan Joko, selanjutnya terhadap hal-hal yang menyangkut pemerintahan pasangan Irwansyah Putra – Sidik Jafar kedepan, kami berkomitmen akan secara aktif menjaga, mengawal dan mengkritik,“ tegasnya. (*)
