Uncategorized

Sambut Hari Kemerdekaan, Pria ini Sulap Limbah Menjadi Berbagai Patung

Laporan : Kiki Andriana
SUMEDANG, eljabar.com – Banyak cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut hari kemerdekaan. Seperti halnya dilakukan oleh Oded Ahmad ( 60 ), seorang warga RT 01, RW 12, Dusun Caringin, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang mampu menyulap limbah rumah tangga, seperti Karpet, potongan kain bekas menjadi berbagai patung.
Pantauan kami di lokasi, pria beranak tiga ini sedang mengerjakan costum indian yang ia persiapkan untuk dipakai untuk carnaval kemerdekaan.Terpantau ada tiga buah patung, seperti tokoh pewayangan ( Si Cepot) yang berukuran 2 meter, Ular Naga beurkuran 4 meter, Patung Indian 2 meter, dan sejumlah costum Indian yang telah dia kerjakan.

 Oded Ahmad (60), warga Dusun Caringin RT 01 RW 12, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang mampu menyulap limbah rumah tangga menjadi berbagai patung.

Oded Ahmad (60), warga Dusun Caringin RT 01 RW 12, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang mampu menyulap limbah rumah tangga menjadi berbagai patung.

” Sudah dari dulu saya hobi membuat pernak pernik seperti ini, tidak membuat setiap hari, namun saya membuatnya dalam rangka menyambut perayaan kemerdekaan saja, ” terang Oded saat kepada eljabar.com, saat ditemui di kediamannya, ( 15/8/2018) sore.
Oded menerangkan, satu unit patung dapat ia kerjakan dalam satu minggu, karena, menurut Oded, bahannya juga seadanya dan mengerjakannya pun gak difokuskan, terkecuali jika difokuskan, satu unit patung dapat beres dalam tiga hari. Saya mengerjakannya bola ada waktu luang saja,” ungkapnya.
Ditambahkan Oded, hasil karyanya tersebut ia buat hanya untuk menyambut HUT RI saja, ” Dari dulu saya sudah membuat berbagai patung, bahkan dulu saya pernah membuat Liong dari karung semen bekas sepanjang 17 meter, sebenarnya saya membuat pernak pernik ini hanya untuk kepuasan diri saja, Namun bila ada yang berminat untuk membelinya, Ya saya jual saja,” kata dia (*)

Show More
Back to top button