Nasional

Tiga Destinasi Wisata Andalan Binaan Disporapar Pamekasan Libatkan Partisipasi Masyarakat Sekitar

PAMEKASAN, eljabar.com – Tiga destinasi wisata andalan di Kabupaten Pamekasan terus berbenah. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata setempat terus mengembangkan dan meningkatkan dengan melibatkan partisipatori masyarakat sekitar destinasi wisata tersebut.

Tiga destinasi wisata itu meliputi, pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu. Lantas ekowisata mangrove di Desa Lembung, Kecamatan Galis dan, pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.

Kepala Dinas Disporapar Kabupaten Pamekasan Kusairi melalui Kepala Bidang Pariwisata R. Mohammad Zahri mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi serta sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk lebih intens menjaga dan merawat tempat wisata yang dikelola.
“Pelibatan Pokdarwis itu salah satu tujuaannya untuk menjaga tempat-tempat tujuan wisata itu agar tidak disalahdigunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Zahri.

Selain itu, lanjut Zahri, masyarakat yang tidak tergabung dalam Pokdarwis juga mempunyai peran yang tak kalah strategis. Peran aktif masyarakat di luar Pokdarwis pun akan melindungi dan menjaga area dan kawasan pariwisata tersebut.

“Masyarakat secara luas pun bisa melakukan perannya dalam melestarikan dan menjaga area destinasi wisata, sebab hal itu menjadi kontribusi bagi keberlangsungan pengelolaan pariwisata itu,” tegasnya.

Dampaknya, imbuh Zahri, juga akan meningkatkan jumlah kunjungan ke lokasi wisata tersebut. Sampai saat ini, realisasi jumlah kunjungan ke tiga destinasi wisata itu baru mencapai 28,98 persen.

Ia berharap, pasca dampak pandemi Covid-19, realisasi kunjungan ke destinasi wisata andalan itu bisa menc as pai 90 persen pada tahun ini.

Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong Pokdarwis untuk melakukan inovasi sehingga akan menarik minat para wisatawan, salah satunya dengan memanfaatkan platform-platform digital untuk mengenalkan destinasi wisata andalan Pamekasan itu.

“Sebetulnya, destinasi wisata di Pamekasan cukup banyak dan beragam, namun tidak semua bisa dikover oleh Pemerintah,” katanya.

Misalnya, pungkas Zahri, untuk mengembangkan potensi pariwisata desa, pihaknya sangat terbuka untuk bekerjasama dengan pemerintah desa atau BUMDes dengan skema bagi hasil.

Disamping akan meningkatkan sumber pendapatan asli desa, pengelolaan pariwisata desa juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif. (idrus)

Show More
Back to top button