Uncategorized

UPT PJJ Banyuwangi Gelar ‘Kick Off Meeting’ Pemeliharaan Jalan Ruas Genteng Kulon – Wonorekso

BANYUWANGI, eljabar.com — Pelaksanaan paket kegiatan pemeliharaan berkala jalan ruas Genteng Kulon-Wonorekso segera bergulir. Sebelum hal ini, stakeholder terkait kegiatan tersebut menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak (RPPK) atau dikenal dengan Pre Construction Meeting (PCM).

Dalam forum tersebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Penyedia Jasa (PJ) akan membahas beberapa hal untuk kemudian disepakati, antara lain program mutu, organisasi kerja, metode pelaksanaan dan metode teknis pekerjaan.

Penyedia jasa dan konsultan supervisi (Manajemen Konstruksi) wajib membuat sebuah dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) kemudian yang akan diuji dalam forum PCM kemudian disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Prosedur PCM menjadi strategis untuk pengendalian pelaksanaan kegiatan. Tak jarang, nama-nama di struktur proyek yang tercantum dalam dokumen RMK tidak ada dan berbeda orang ketika di tahap pekerjaan konstruksi. Namun praktik culas seperti ini kerap diabaikan dan dibiarkan.

Untuk meminimalisir potensi fraud tersebut, Kepala UPT PJJ Banyuwangi, Tutut Putro Tri Wocaksono memimpin sekaligus membuka secara langsung kegiatan PCM bertempat di aula UPT PJJ Banyuwangi pada Kamis (24/7/2025), dilansir oleh akun media sosial resmi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur pada Jumat (1/8/2025).

Tutut menegaskan, koordinasi lintas bidang menjadi faktor penting sehingga pelaksanaan proyek pemeliharaan berkala jalan jurusan Genteng Kulon-Wongsorejo dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan pekerjaan yang sesuai standar.

“Kegiatan ini (PCM-red) bukan hanya sebagai formalitas tetapi merupakan forum teknis untuk memastikan seluruh pihak (stakeholder pelaksanaan-red) memahami ruang lingkup pekerjaan dan tanggungjawab masing-masing serta langkah antisipatif potensi kendala di lapangan,” tegas Tutut yang dilansir DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur dan dikutip eljabar.com pada Selasa (5/8/2025).

Menurut pria berzodiak Taurus ini, PCM adalah tahapan penting dalam proses pelaksanaan konstruksi yang bertujuan untuk menyamakan persepsi antara penyedia jasa, pengawas dan pengguna jasa. Teknis pelaksanaan, target waktu (kurva S-red), Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMKK) dan prosedur mutu menjadi bahasan penting dalam rapat PCM.

“Semua hal itu harus dipenuhi selama waktu masa pekerjaan berlangsung,” ujar Tutut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Banyuwangi, M. Ridwan, menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan aspek teknis dan skema pemeliharaan berkala sepanjang ruas Genteng Kulon-Wonorekso.

Sedangkan Kepala Seksi Pembangunan UPT PJJ Banyuwangi, Iznarindra Cahya P, menguraikan pentingnya ketepatan waktu dan mutu pekerjaan sehingga bangunan jalan yang dihasilkan bermanfaat maksimal dalam mendukung kelancaran arus transportasi di wilayah tersebut.

Sementara itu PPK Pemeliharaan Berkala Jalan dan Pelebaran Jalan Menuju Standar, Dwi Agus Winarto mengatakan bahwa ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan (regulasi) adalah faktor yang sangat penting.

Pemeliharaan berkala ruas Genteng Kulon-Wonorekso dirancang untuk menjaga kondisi jalan tetap mantap dan aman dilalui oleh pengguna jalan. Pasalnya, ruas ini memiliki peran yang sangat vital sebagai penghubung antarwilayah yang mendukung aktivitas ekonomi, distribusi logistik dan mobilitas masyarakat.

Untuk itu, UPT PJJ Banyuwangi berharap seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama dan menjalankan peran masing-masing secara profesional. Selain itu, hasil pekerjaan yang dilakukan memenuhi aspek teknis sehingga memberikan benefit dalam jangka panjang kepada masyarakat. (Andi Setiawan/BMN)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Show More
Back to top button