SUMENEP, eljabar.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi menekankan pasa seluruh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk tidak memperlambat kerja jurnalistik wartawan dalam menyajikan berita
Bupati Fauzi mengungkapkan, bahwa sebuah berita dengan kadar ‘apa adanya’ yang ditulis wartawan, terkadang bukan karena keinginan wartawan itu sendiri.
Melainkan, kata Bupati Fauzi, karena susahnya mendapatkan akses keterangan dari narasumber terkait.
“Jangan sampai wartawannya lari kencang untuk mendapatkan informasi, ternyata misalnya kepala OPD-nya tak dapat ditemui atau susah dihubungi untuk dikonfirmasi,” kata Bupati Fauzi saat sambutan di sebuah acara baru-baru ini, Senin (10/04/2023).
“Tapi justru karena saat dikonfirmasi untuk melengkapi berita, wartawan kesulitan untuk menemui atau menghubungi narasumber,” tambahnya.
Bupati Fauzi berharap, ke depan keberadaan ‘Graha Pers Media Center Sumenep Melayani’ bisa menjembatani antara wartawan dan OPD di lingkungan Pemkab Sumenep dalam hal pemberitaan.
“Saya harap hal Ini disampaikan kepada pimpinan OPD yang lain, misalkan di acara ini kebetulan tidak bisa hadir, karena ada rapat atau kegiatan lain,” kata politisi Partai PDI Perjuangan menjelaskan.
Pihaknya juga menuturkan, bahwa saat ini semua harus bisa bekerja cepat agar tak sampai kalah saing. Termasuk dalam hal informasi.
“Karena sekarang bukan zamannya lagi ‘biar lambat asal selamat’. Tuntutan zaman saat ini ialah berpikir sebelum orang lain berpikir. Kalau tidak bisa, minimal harus bisa meniru apa yang orang lain pikirkan,” tegas suami Nia Kurnia Fauzi ini.
Sebab itu, dia mengaku sudah menekankan kepada seluruh pejabat OPD agar selalu bekerja cepat ‘asal selamat’.
Termasuk juga memberikan informasi akurat kepada wartawan, utamanya mengenai kerja dan program pemerintah. (ury)